Label kemasan makanan seringkali membingungkan. Tulisan “bebas lemak” misalnya, bukan berarti pertanda kalau makanan tersebut sama sekali tidak mengandung lemak. Oleh karena itu, untuk menghindari kelebihan konsumsi kalori, lemak atau nutrisi lainnya, ada baiknya lebih memahami cara membaca label kemasan makanan tersebut.
Takaran saji (serving size):
- Takaran saji dibuat berdasarkan jumlah kalori dari diet yang digunakan orang pada umumnya. Dengan begitu, bisa dijadikan bahan perbandingan.
- Jenis diet ini, belum tentu sama dengan jumlah kalori yang biasa Anda konsumsi. Jadi, sangat penting untuk memperhatikan takaran saji, termasuk jumlah saji dalam satu kemasan dan bandingkan dengan jumlah kalori yang biasa Anda makan.
- Takaran saji pada kemasan akan mempengaruhi semua nutrisi yang terdaftar dalam label. Misalnya, jika satu kemasan seharusnya dijadikan 4 saji tetapi Anda makan seluruhnya sekali saji, berarti Anda telah mengkonsumsi kalori, lemak dan bahan lainnya dalam jumlah 4 kali lipat.
Kalori dan kalori dari lemak.
- Jumlah kalori dan gram nutrisi…
Lihat pos aslinya 285 kata lagi